Thursday, June 23, 2016

Rp 750 Juta di CIMB Niaga Hilang, Hengky Dapat Telepon dari Korban Lain


SURYA.co.id | MADIUN - Hengky Budiono, warga Jalan Salak III, Kota Madiun yang uang tabungannya di bank CIMB Niaga Madiun sebesar Rp 750 juta hilang,  sampai sekarang mengaku belum mendapat keadilan dari instansi hukum apalagi dari bank bersangkutan.

"Tampaknya kasus ini sengaja diulur-ulur agar korban seperti saya kewalahan dan mendiamkan uang saya yang hilang dibobol orang bank CIMB itu, seperti korban lainnya," kata Hengky Budiono, kepada Surya, Kamis (31/12/2015).

Dikatakan Hengky Budiono, korban bank CIMB Niaga Madiun ini tidak hanya dirinya tapi ada beberapa, bahkan salah seorang di antaranya kerugiannya mencapai Rp 1,450 miliar.

Menurut dia, tiga orang lainnya dibobol lewat kartu kredit. Kesemuanya dilakukan dengan modus operandi yang sama.
"Sejumlah korban bank CIMB dari luar daerBh banyak yang menghubungi saya untuk memberi support dan sharing tentang kejadian hilangnya uang mereka di bank CIMB," jelas Hengky pengusaha ban ini.

Kasus raibnya uang Hengky Budiono di bank CIMB itu, saat ini sudah masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun dengan agenda mediasi. Namun dua kali sidang, pihak CIMB tidak hadir.
Sementara laporan di Polres Madiun Kota, hingga sekarang juga belum menunjukan hasil. Padahal laporan sudah dilakukan sejak bulan 30 Juli 2015 lalu.

"Saat ini Kasat Reskrim yang menerima laporan sudah dipindah. Pastinya kita nanti laporan kembali ke nol. Dulu sebelumnya, jelas pelakunya, mengapa tidak segera dilakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan petinggi Kepolisian bisa mengambil alih untuk melakukan penyidikan kasus kejahatan perbankkan ini. Soalnya ini diduga kuat jaringan dan rakyat yang jadi korban," kata Hengky Budiono.

Sidang perdata Kasus uang Rp 750 juta hilang di bank CIMB Madiun ini akan dibuka kembali Rabu (6/1/2016) mendatang, dengan agenda mediasi.
"Saya kebingungan mau melapor kemana, karena kasus pencurian yang saya simpan di Bank CIMB ini banyak menyita waktu dan pikiran. Ini memang sudah dipikirkan pelaku, dan semua sudah diatur agar korban yang uangnya dicuri kelelahan dan jengah mengurus, akhirnya membiarkan,"ujar pengusaha yang bejanji sampai kemana pun, kasus pencurian yang dilakukan oleh pelaku kejahatan perbankkan ini akan dilakukan.

Seperti diberitakan Hengky Budiono, pengusaha ban warga Jalan Salak Barat, Kota Madiun ini menyimpan uang di Bank CIMB Niaga hilang tanpa sisa.

Ia curiga pelakunya orang dalam Bank CIMB Niaga namun belakangan terungkap juga melibatkan orang Telkomsel sebagai pengganda sim card Hengky Budiono.

Menurut Hengky Budiono, saat uangnya dikuras, telepon selulernya tidak bisa digunakan selama kurang lebih dua hari. Setelah.tiga hari, Hengky melapor ke Telkomsel dan mendapat ganti sim card baru.

Saat telepon diaktifkan kembali dengan sim card baru, tiba tiba masuk SMS pemberitahuan adanya transfer ke nomor handphone yang tidak dikenali. Mengetahui ini, Hengky Budiono kemudian ke bank CIMB, betapa kagetnya uangnya sebesar Rp 750 juta habis tanpa sisa.


Padahal selama ini Hengky Budiono tidak pernah mendaftar sebagai peserta mobile banking. Untuk persyaratan mobil banking itu dibutuhkan KTP, KK dan buku rekening bank yang bersangkutan. Jadi intinya, kalau pengajuan tidak ada persyaratan itu, pengajuan mobile banking tidak akan disetujui.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri Bambang Hermanto, yang lembaganya bertugas melakukan pengawasan kepada lembaga perbankkan sewilayah eks-Karesidenan Kediri, termasuk Madiun sekitar ini, sudah tidak bisa ikut campur dalam masalah hilangnya uang Hengky Budiono yang disimpan di bank CIMB itu. Pasalnya sudah masuk ranah hukum perdata di Pengadilan Negeri Kota Madiun. Namun begitu, OJK akan melaporkan masalah ini kepada pengawas Bank CIMB di Jakarta.

"Karena kasus ini sudah masuk ranah hukum perdata, OJK tidak bisa berbuat apa apa. Tapi kami akan meneruskan ke pengawas bank CIMB di Jakarta agar bisa ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya,"kata Bambang Hermanto kepada Surya, singkat, Kamis (31/12). (tyo).
Penulis - Doni Prasetyo

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2015/12/31/rp-750-juta-di-cimb-niaga-hilang-hengky-dapat-telepon-dari-korban-lain (di akses 24/06/2016)

Artikel Terkait

Rp 750 Juta di CIMB Niaga Hilang, Hengky Dapat Telepon dari Korban Lain
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email